Hospital Playlist
Chemistry yang sudah lama terjalin di antara Screenwriter Lee Woo-jung dan Sutradara Shin Won-ho kembali bekerja dengan sangat baik di drama terbaru mereka ini. Kali ini mengambil setting di dunia kesehatan dan menggunakan Rumah Sakit sebagai tempat memutar berbagai isu di dalam kehidupan setiap karakter, penonton dapat dengan mudah merasakan vibe atau aura dari drama-drama di mana Lee Woo-jung dan Shin Won-ho dahulu pernah hasilkan. Ceritanya sendiri masih mengandung “warna” dari Reply Series, kita punya satu kelompok dengan chemistry yang sangat kuat dan seolah menunjukkan mereka sebagai satu keluarga, sudah saling mengenal lama dan saling peduli satu dengan yang lain.
Dari Reply 1997, Reply 1994 , hingga Reply 1988, Lee Woo-jung dan Shin Won-ho selalu mengandalkan warna tersebut. Di sini meskipun membuat karakter sibuk dengan tugas mereka masing-masing sebagai seorang Dokter namun secara bertahap unsur persahabatan terus berkembang semakin kuat. Masing-masing karakter sendiri sebenarnya memiliki pesona yang sangat kuat dan menarik ketika mereka berdiri sendiri, namun ada vibe yang lembut dan menyenangkan ketika menyaksikan mereka sedang berkumpul dan bercanda bersama. Meskipun sesekali diselingi dengan perdebatan dan perselisihan namun kesan yang muncul adalah pertengkaran kecil sesama anggota keluarga.
Dan jujur saja kesan itu pula yang membuat saya sedari awal memutuskan untuk menolak mengagumi karakter Chae Song-hwa dengan salah satu karakter pria di dalam cerita. Menilik apa yang dahulu Lee Woo-jung pernah lakukan di Reply series saya rasa itu adalah keputusan terbaik, karena dengan begitu “jiwa” sebagai penonton tidak akan begitu terguncang ketika kejutan itu tiba. Hal tersebut akibat kesuksesan Lee Woo-jung dan Shin Won-ho yang di sini kembali lagi dan lagi membuat kesan ambigu di antara kelompok para Dokter itu, masing-masing latar belakang mereka menciptakan kondisi tersebut meskipun untuk saat ini peluang yang terbuka dan punya probabilitas terbesar ada pada Kim Joon-wan dan Chae Song-hwa.
Ya, sebenarnya dengan latar belakang yang ia punya Ahn Jung-won punya peluang lebih besar, namun emosi yang ia tunjukkan ketika bertemu kegagalan itu serta bagaimana setiap tahun mengeluh kepada saudaranya betapa ia merasa “sakit” menjadi seorang dokter, keinginan Jung-won untuk menjadi Pastor tentu bukan sesuatu yang dapat dianggap sebelah mata. Terlebih dengan fakta dari empat saudaranya yang lain. Selain Jung-won karakter Lee Ik-joon juga punya isu yang menarik. Sebuah kejutan di penghujung episode ketiga itu seolah membuka babak baru, tidak hanya pada kehidupannya sebagai seorang Dokter namun juga bagaimana elemen romance kemudian bermain di dalam hidupnya.
Sulit membayangkan karakter Lee Ik-joon akan berakhir di dalam kisah cinta yang tragis jika melihat perawakannya yang cheerful itu. Di antara lima karakter utama tim casting ‘Hospital Playlist’ melakukan keputusan terbaik dengan menunjuk Jo Jung-suk sebagai pemeran Ik-joon, gaya tengil dan jahilnya sangat tepat sasaran terutama ekpresi terkejut yang kerap hadir darinya. Empat pemeran lainnya juga menampilkan kinerja akting yang tidak kalah baik sebenarnya di mana Jeon Mi-do berada tepat di bawah Jo Jung-suk karena ia sukses membuat Chae Song-hwa sebagai wanita muda yang tegas dan berwibawa namun memiliki pesona imut yang menarik.
Bagaimana dengan tiga karakter lain? Yoo Yeon-seok membuat karakter Ahn Jung-won sebagai pria kaya raya yang menjadi “malaikat penolong”, pria berhati lembut yang sukses membuat penonton mengaguminya sebagai Dokter yang baik hati, even the perfect Doctor maybe. Sedangkan Jung Kyung-ho menjalankan tugasnya dengan baik membuat Kim Joon-wan sebagai penyeimbang dari “kesempurnaan” yang ditampilkan oleh Jung-won tadi, ia pria yang tidak senang mengumbar janji dan kerap tampak tidak memiliki hati untuk memberikan rasa optimis terhadap pasien. Yang menarik dinantikan adalah Yang Seok-hyung, di tiga episode awal ini ia seolah menjadi “nerd” yang dibutuhkan oleh kelompok ini, pria sayang mama yang merasa grogi ketika berhadapan dengan wanita.
Panjang lebar memang membahas para karakter tersebut, karena dengan tiga episode saja Lee Woo-jung dan Shin Won-ho sudah berhasil menciptakan sebuah tim yang mampu membuat penonton tertarik dan merasa ikut menjadi bagian dari kehidupan mereka, baik secara individu maupun secara kelompok. Fokus pada dunia kesehatan sendiri dikemas dengan sangat baik, berbagai istilah medis hadir dengan artikulasi dan penempatan yang sangat manis. Tidak hanya satu atau dua, namun semua proses pemeriksaan, pengobatan, hingga operasi di tiga episode ini memiliki nyawa yang memikat dengan variasi warna yang oke, dari yang berhubungan dengan anak-anak hingga dewasa berhasil dibentuk agar memiliki emosi dan fun yang seimbang serta tidak overdo.
Punch yang dihasilkan oleh tiga episode pertama ‘Hospital Playlist’ ini terasa sangat kuat. Layaknya Reply Series di sini karakter memang tampil santai namun selain dibekali dengan materi yang oke di sisi lain elemen-elemen drama yang lebih serius pada cerita juga dikemas dengan intensitas yang kuat layaknya ‘Prison Playbook’. Tidak heran menyaksikan Ik-joon dan kawan-kawannya ini layaknya sedang menaiki rollercoaster yang tidak menyiksa, ia sukses membuat kamu tertawa lucu dan bahagia namun di sisi lain juga mampu menguras air mata penontonnya. Dan semakin lengkap karena itu ditampilkan secara tegas, baik itu dari tatanan hingga eksekusi pada variasi tone yang dimiliki cerita. At least sekarang masih bebas dari unsur politik yang berat, so mungkin lebih banyak scene "jam session" won't hurt. And please, let that Darth Vader sing!!
0 komentar :
Post a Comment