30 June 2016

First Half of 2016: Top Films


Waktu berhembus begitu kencang, bulan berganti bulan, kini tahun 2016 sudah melakukan setengah perjalanan. So, bagaimana dengan pengalaman menonton anda di paruh pertama tahun ini? Melangkah menuju bioskop dengan gembira dan hati senang sama seperti tahun-tahun sebelumnya terdapat perbedaan yang cukup tipis antara yang berakhir dengan dan tidak dengan senyuman di wajah ketika kami pulang. Film dengan kualitas kurang memuaskan hingga film yang sukses tampil menjengkelkan, mereka eksis di babak pertama tahun 2016. Namun yang membuat paruh pertama yang telah berlalu terasa indah kami juga bertemu dengan film-film berkualitas memuaskan hingga sangat memuaskan. Berikut film-film terbaik di paruh pertama tahun 2016 pilihan rorypnm.

Sebagai catatan film yang dapat masuk ke dalam list ini merupakan film yang sebelumnya belum pernah di tonton oleh satupun dari kami di tahun 2015. Untuk membuat proses menjadi simple maka putusan akhir tidak ditentukan melalui perundingan, perdebatan, hingga polling, melainkan melalui score. Masing-masing dari kami memberi score pada film yang kami telah tonton selama enam bulan ini dan score rata-rata yang diambil untuk mewakili film tersebut. Agar tetap padat dan tidak panjang lebar kami merasa paruh pertama tahun 2016 masih berada di kondisi aman dan tentram, beberapa film dengan score tinggi mulai bermunculan namun tidak ada satupun dari kami yang sudah berani memilih salah satu dari mereka sebagai jagoan untuk tahun ini. So, berikut adalah sepuluh film dengan score rata-rata tertinggi di rorypnm pada paruh pertama tahun 2016.




(in alphabetical order)





April and the Extraordinary World

Adventure, comedy, action, fantasy, hingga thriller bersama visual yang manis dan eye-catching, an oddball steampunk animation. (Review)


Everybody Want Some!!

Sebuah “kekacauan” dengan pesona menawan, seperti American Pie dengan hati yang mencuri dan mengikat atensi. (Review)


Hail, Caesar!

Sebuah misteri komedi dengan rasa meta yang serius, santai, lucu, manis, cepat, dan cerdas.(Review)


The Lobster

Sebuah komedi tragedi yang mengeksplorasi arti cinta dan persahabatan lewat pendekatan yang aneh dan absurd, a crazy play about life and love. (Review)


Love & Friendship


Menggambarkan berbagai isu sosial dari cinta hingga status dengan cara yang ceria, sebuah perpaduan drama, romance, dan comedy yang lucu dan menyenangkan. (Review)


Our Little Sister

Tampil dengan ketenangan penuh harmoni dan mempesona, sebuah potret atau lukisan tentang hidup yang begitu indah, seperti menonton versi live-action dari film karya Studio Ghibli. (Review)


Sing Street

Sebuah petualangan coming-of-age dengan sajian musik yang indah, healing with music berisikan aksi belajar untuk mengejar impian dalam sebuah kegembiraan yang menawan. (Review)


The Wailing

Perpaduan misteri, thriller, dan horror yang mengajak penonton menyaksikan sebuah “kegilaan” dari sebuah masalah mistis lalu kemudian meninggalkan mereka dengan perasaan terganggu dan meragu. (Review)


The Witch

Not only an extraordinary exorcism, it is a tense and thought-provoking horror who could make your blood run cold and satan cry. (Review) 


Zootopia

Sebuah kisah “everybody is awesome” dengan visual yang manis, cerita yang cerdik, serta karakter yang menawan, sebuah sajian di mana penonton muda dan penonton dewasa datang, duduk, dan bersenang-senang bersama. (Review) 




3 comments :

  1. Cemetery of splendour, no home movie, in the shadow of women, mountains may depart juga pantas masuk list. Salam kenal, review kalian keren-keren :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. 'Cemetery of Splendour' & 'Mountains May Depart' memang bagus, tapi skor rata-rata masing-masing dari mereka tidak masuk top 10. Salam kenal juga. Thanks. :)

      Delete
  2. I'm with Officer Judy Hopps and Nick. #teamzootopia

    ReplyDelete