30 April 2015

Review: Get Hard (2015)


"When life throws you Dick you make Dick-ade!"

Get Hard sesungguhnya punya potensi yang terbilang besar sebagai sebuah komedi meskipun sinopsisnya memang tetap saja bermain-main di pola super klasik. Alasannya? Ia punya dua aktor yang punya power oke di genre ini, Will Ferrell dengan ciri khasnya serta Kevin Hart yang tahun lalu membuat kejutan bersama Ride Along. Kombinasi dua aktor komedi dengan basis penggemar yang besar ini semakin menjadikan Get Hard menarik karena mereka punya style yang berbeda, tapi celakanya hal tersebut ternyata tidak cukup mampu untuk membuat Get Hard sebagai sebuah komedi yang menyenangkan.

James (Will Ferrell) dapat menghasilkan uang jutaan Dollar bagi perusahaan milik Martin (Craig T. Nelson), yang juga merupakan ayah dari tunangannya Alissa (Alison Brie). Tapi suatu ketika aksinya tertangkap FBI dengan tuduhan penggelapan dan penipuan, hal yang meskipun dibantah oleh James tetap membawanya menuju hukuman penjara ke San Quentin. James diberikan waktu selama 30 hari yang celakanya ia manfaatkan dengan cara yang berbeda. Ia meminta bantuan kepada Darnell (Kevin Hart), pemilik bisnis cuci mobil untuk mengajarkannya bagaimana cara bertahan hidup didalam penjara. 



Sutradara Etan Cohen sepertinya disini ingin membawa penonton menyaksikan komedi yang benar-benar murni, komedi yang tidak ingin membuat kamu terpaku dengan aturan lalu kemudian berjalan-jalan liar dengan dua karakter utamanya yang gila untuk melakukan hal-hal gila. Ide yang menarik memang tapi itu juga membuat Get Hard terasa menjengkelkan, ia memberikan kamu banyak materi yang berusaha keras membuat kamu tertawa tapi akhirnya terasa datar dan hambar karena tidak menghasilkan banyak punch yang powerfull. Tidak ada keseimbangan yang menarik disini, naskah yang sudah miskin semakin miskin ketika Etan Cohen mulai bersenang-senang dengan cara yang berlebihan.



Iya, berlebihan, seolah berani untuk mengolok-olok hal-hal stereotip seperti seks hingga rasial, tapi kehadiran mereka yang konsisten justru mengurangi kenikmatan dan kegembiraan yang dihasilkan Get Hard. Penyebabnya adalah semua terasa monoton, beberapa komedi atau lelucon memang terhitung berhasil bekerja dengan cukup baik tapi Get Hard tidak punya ritme bercerita yang menarik untuk di ikuti. Get Hard terasa berantakan, seperti sebuah panggung dengan kesempatan terbatas sehingga menjadikan banyak lelucon potensial seperti sekedar lewat, sedikit dari mereka yang mampu meninggalkan impresi menarik dan selebihnya menumpuk dan membuat penonton perlahan merasa jenuh. Dan itu semakin lengkap ketika dua aktor utama juga tampil dalam kondisi yang sama.



Ketimbang menjadi sebuah tim yang saling membantu untuk menciptakan dynamic duo menarik, Will Ferrell dan Kevin Hart bagi saya seperti dua pria yang lapar atensi disini. Will Ferrell kembali tampil dengan karakter childish bersama aksi berlebihan miliknya yang sayangnya mayoritas usahanya hanya berujung senyum miris dari penonton, begitupula dengan Kevin Hart yang disini tidak berhasil mempertahankan penilaian penonton bahwa karakternya merupakan sosok yang di lucu di bagian awal, terasa sesaat, semakin jauh dan keras ia mencoba membuat kamu tertawa semakin besar rasa aneh dan canggung dari lelucon yang ia berikan, yang semakin miris jika mengingat seperti dikatakan tadi mereka punya potensi yang tidak dapat dibilang buruk.



Get Hard pada akhirnya memang tidak jatuh ke titik terendah, ada beberapa momen yang oke dan berhasil membuat penonton tertawa, tapi ketimbang mempertahankan dan semakin memperbesar keberhasilannya tersebut di sektor kualitas Etan Cohen dan timnya seperti mencoba untuk melakukannya di kuantitas, memberikan banyak komedi dengan aturan main yang sangat tipis, tanpa punch yang mumpuni, dan semakin lengkap dengan situasi dimana dua aktor utama kerap menciptakan kompetisi diantara mereka untuk meraih atensi penontonnya. Hasilnya, seperti judul yang ia miliki, Get Hard memang berhasil menjadi keras, tapi bukan dalam konteks positif namun negatif. Segmented.









0 komentar :

Post a Comment