26 February 2013

Movie Review: The Sapphires (2012)


90% of all recorded music is shite, the other 10% is soul. Di tahun 1968, sebuah kelompok terdiri dari tiga orang wanita Aborigin Australia membuktikan hal tersebut. Berasal dari keluarga dengan perekonomian yang rendah, mereka mencoba peruntungan dengan memanfaatkan skill utama yang mereka miliki, bernyanyi. Diluar ekpektasi awal, mereka justru mendapatkan sebuah perjalanan luar biasa, yang bahkan membawa mereka menuju Vietnam.

Berawal dari keputusan mereka untuk mengikuti kontes menyanyi di sebuah hotel, bakat dari Gail (Deborah Mailman), Cynthia (Miranda Tapsell), dan Julie (Jessica Mauboy) tertangkap oleh radar tajam milik seorang pencari bakat yang juga merangkap sebagai MC di kontes tersebut, Dave (Chris O'Dowd), pria urakan yang humoris, kurang begitu meyakinkan jika dinilai dari penampilannya, namun ternyata memiliki pengetahuan musikal yang sangat kuat.

Tapi ternyata pertemuan mereka yang secara tidak sengaja tersebut justru membawa bencana bagi kedua pihak. Semua berubah berkat bantuan sebuah iklan dari sebuah Koran yang dibawa khusus oleh Julie. Pada iklan tersebut tertulis bahwa militer USA sedang mencari penyanyi untuk menghibur pasukan Amerika di Vietnam. Dengan terpaksa mereka akhirnya bersatu, dengan Dave menjadi manajer mereka. Menambahkan sepupu berkulit putih mereka yang bernama Kay (Shari Sebbens), grup bernama "Cummeragunja Songbirds" ini mulai mendapatkan perjalanan berharga sebagai media untuk mengejar mimpi mereka, menuai kesuksesan dan bersinar layaknya safir.


Ya, cerita yang simple itu jelas tidak akan memberikan impresi awal yang menarik bagi sebagian orang, termasuk saya. Well, sekelompok wanita meniti kesuksesan, terdengar standar, dan bahkan sudah jelas sebuah bayangan akhir dari perjalanan mereka. Tapi, cerita yang berasal dari sebuah kisah nyata yang pernah di pentas tahun 2004 lalu ini ternyata memiliki power yang mampu mengikat penontonnya untuk terpaku, menjadikan anda perlahan mulai menyukai karakter yang unik, dan tanpa disadari semakin penasaran dengan kelanjutan kisah mereka.

Wayne Blair sukses membangun premis yang tidak begitu megah itu menjadi sebuah pertunjukan yang menarik, mendorong kisah perjuangan kaum minoritas, memanfaatkan rasisme untuk menaikkan tingkat heroik cerita, namun selalu berhasil menghadirkan gelak tawa melalui joke yang efektif. The Sapphires diluar dugaan justru sangat sangat mampu menghibur, tapi tidak dengan cara yang murahan. Blair mampu memainkan tempo cerita dengan sangat apik, membentuk kisah yang serius menjadi sangat rapi, dan kemudian dengan cermat menempatkan joke-joke yang berhasil membuat saya tertawa, dari yang hadir lewat gerak, nyanyian, maupun joke one-punch, bahkan melalui latar lain yang mereka usung, Perang Vietnam.

Film ini akan sangat mudah diterima bagi mereka yang mungkin telah terbiasa menyaksikan tontonan bertemakan musikal, sangat mudah. Namun disisi lain, Blair justru pintar dalam menyusun komposisi cerita miliknya menjadi sangat ringan, sehingga menurut saya bagi mereka yang kurang familiar dengan musikal akan dapat menerima film ini dengan mudah pula. Ya, semua itu berkat intensitas nyanyian yang hadir cukup berimbang dengan cerita, tidak sepadat apa yang diberikan oleh Rock of Ages, sehingga momen drama dan komedi yang ia miliki berhasil saling mengisi dengan baik.


Hal tersebut pula yang pada akhirnya menyebabkan pesan-pesan yang dibawa berhasil mereka sampaikan dengan sangat baik, dan hebatnya melalui cara yang menyenangkan. Tidak terkesan menggurui, itu yang saya suka. The Sapphires lebih memilih menyampaikan pesannya secara tersirat, sehingga ketika anda dapat menangkapnya, mereka menjadi terasa spesial berkat bantuan kisah yang telah mereka bangun.

Sangat mudah untuk mencintai film ini, bahkan ketika ia mulai menghadirkan konflik-konflik kecil yang sebenarnya kalah menarik jika dibandingkan dengan plot utama. Kisah cinta, ikatan persahabatan, bahkan hingga peperangan, semuanya coba di gunakan film ini sebagai media yang menghantarkan pesan kepada anda. Ya, beberapa memang berhasil, namun ada pula yang gagal. Tapi herannya, semua nilai minus yang berada dalam skala minor itu dapat dengan mudah dimaafkan ketika karena cara ia berjalan yang begitu menyenangkan, terutama ketika soundtrack music soul yang apik itu mulai dihadirkan. Hmm, sulit untuk menolak agar tidak ikut bergoyang bahkan sekedar memejamkan mata menikmati lantunan lagu-lagu tersebut.

Lima pemain dalam satu tim, tiga diantaranya berhasil mencuri perhatian. Memang dia hanya berperan sebagai manajer, namun bagi saya Chris O'Dowd punya peran yang paling vital bagi film ini. Chris sukses menyampaikan pelajaran yang ia emban, dan ia tidak pernah gagal ketika berurusan dengan hal-hal berbau komedi. Berikutnya, Deborah Mailman. Mailman mungkin terasa lebih banyak mengemban tugas sebagai karakter yang membantu menaikkan nilai dari karakter lainnya. Namun hal tersebut justru yang menjadikan ia berhasil mencuri atensi. Terakhir adalah Jessica Mauboy. Kualitas akting miliknya mungkin tidak begitu dominan, tapi runner-up Australian Idol season 4 ini selalu mampu memberikan “soul” dari setiap lagu yang The Sapphires bawakan. 


Overall, The Sapphires adalah film yang memuaskan. Jangan nilai mereka dari premisnya yang sempit dan sederhana itu, karena diluar dugaan Wayne Blair mampu mencampur semua elemen cerita menjadi sebuah tontonan yang solid. Film ini sukses menyampaikan pesannya, sukses membuat penontonnya ikut bergoyang, dan sukses menghadirkan hiburan yang menyenangkan lewat campuran apik unsur drama dan komedinya. Ya, tidak megah, namun ini adalah film yang menyenangkan sehingga mampu menjadikan saya tidak begitu mempermasalahkan kekurangan minor yang ia hasilkan. Loveable movie.


2 comments :

  1. grat post, really this is one of post that I search, and I will share this to you so tha you will fill the great movie Watch My Brother The Devil online|Watch SPRING BREAKERS Online|Watch The Sapphires Online and the last Download apk

    ReplyDelete
  2. thank you i like visit here tell about the sapphires online i can choose of your article the best and thank you to watch online the sapphires free Inspired by a true story, THE SAPPHIRES follows four vivacious, young and talented Australian Aboriginal girls from a remote mission as they learn about love

    ReplyDelete