Bernie (Jack Black), seorang ahli dalam hal yang terkait dengan pemakaman, terkenal akan sikap ramah-nya kepada semua orang. Dia bisa melakukan segala hal yg berhubungan dgn pemakaman, dari mendandani jenazah, menjual peti mati, hingga menyanyi di acara pemakaman. He can make everybody look beautiful. Perawakan Bernie yang jauh dari kesan negatif, ditambah aktifnya Bernie di kegiatan gereja, menjadikan Bernie sosok favorit bagi masyarakat Carthage, Texas. Namun itu semua berubah dikarenakan satu peristiwa besar.
Suatu ketika Bernie didatangi oleh sepasang
suami istri yang telah lanjut usia, berniat mencari peti mati untuk mereka
kelak. Singkat cerita, sang suami meninggal dunia, dan Bernie menjalankan salah
satu kebiasaannya. Dengan sikapnya yang penuh perhatian, Bernie mencoba
memastikan keluarga yg ditinggal, Marjorie Nugent (Shirley MacLaine) tetap
tegar. Tidak seperti biasanya, kali ini Bernie terjerat didalam kekuasaan
Marjorie, yang membuat Bernie berubah. Yap, semua manusia punya batas
kesabaran.
Richard Linklater memakai cara wawancara untuk
menjelaskan cerita di film, dari siapa itu Bernie, Miss Nugent, bahkan Danny
Buck (Matthew McConaughey), seorang polisi yang menjadi lawan Bernie. Cara
tersebut menjadikan cerita yang diangkat dari kisah nyata ini mengalir dengan
baik. Linklater menyajikan sebuah pertanyaan, dimana pertanyaan tersebut
disertai penjelasan dari para narasumber melalui wawancara yang dilakukan,
kemudian beralih ke pertanyaan lain. Cara yang cerdas dan efektif, sehingga
saya dapat mengerti masing-masing karakter secara garis besar. Dari hasil
wawancara tersebut, Linklater membawa anda menjadi sangat menyayangi karakter
Bernie, sehingga ketika bagian twist tiba, akan timbul sedikit pertanyaan dalam
benak anda.
Jack Black menghadirkan sebuah performa yang
sangat berkualitas melalui sosok Bernie. Kebersamaan Jack dengan Linklater
dalam The School of Rock sepertinya menjadikan mereka saling mengerti, apa yang
harus diberikan kepada Jack, dan apa keinginan dari Linklater. Anda tidak akan
menemui lelucon-lelucon ala Jack seperti di Tropic Thunder, Year One, ataupun
Gulliver's Travels. Yang masih terlihat hanya kemampuan bernyayi Jack, yang
saya rasa sangat membantu jalannya cerita. Shirley MacLaine juga bermain baik.
Artis langganan nominasi Oscar dan Golden Globes di era 60-an ini sukses menggambarkan
sosok Marjorie yang menjadi musuh banyak orang. Dari raut wajah dan cara
bicara, menjadikan saya membenci sifat yang dimiliki Marjorie. Satu lagi yang
mungkin sedikit dominan dibanding para narasumber (yang juga sukses menjaga
cerita terus mengalir dan menarik) adalah Matthew McConaughey. Matthew berhasil
sedikit mencuri perhatian diakhir cerita.
Overall, Bernie menyajikan tontonan yang
menghibur. Keputusan Linklater untuk menggunakan cara wawancara dalam mengupas
cerita nyata yang terjadi ditahun 1997 ini, bagi saya sangat berhasil. Dalam
durasi yang singkat, latar belakang dari masing-masing karakter berhasil
dijelaskan dengan baik, yang pada akhirnya menjadikan saya sangat mencintai
sosok Bernie. Melalui gossip yang diselipkan dalam penjelasan para narasumber,
Linklater berhasil membuat batasan mana yang baik dan buruk. Setelah semua itu
terbangun dengan rapi, boom, twist dihadirkan. Dan jika anda sebelumnya tidak
mencari tahu kisah nyata dari cerita ini, anda pasti akan sedikit merasa
bimbang. Twist juga membantu tensi cerita yang sempat turun ditengah film
kembali naik. Dibantu dengan performa apik dari cast, termasuk para narasumber,
anda akan mendapatkan 104 menit tontonan yang jauh dari kata membosankan.
Score: 8,25/10
0 komentar :
Post a Comment