Tahun
lalu para zombie sukses digunakan oleh
‘Kingdom’ untuk menyajikan sebuah “pesta”
yang menyenangkan, mengambil latar period
drama Korea berhasil membuat penontonnya bermain-main bersama atmosfir
cerita yang menegangkan. Dipenuhi dengan action
memikat penuh darah season pertama di
tangan Kim Eun-hee berhasil memodifikasi kombinasi horror dan zombie dengan
narasi yang kuat serta visual yang “mengerikan”,
dua hal yang kembali dihadirkan oleh penerusnya ini.
Wabah
zombie yang menyerang Dinasti Joseon kini mulai menyerang
beberapa provinsi, gerombolan mayat hidup itu berkeliaran bebas dan kali ini
berpusat di Sangju. Khawatir dengan
konsekuensi dari invasi para zombie tersebut Crown Prince Lee Chang (Ju Ji-hoon) memutuskan untuk mencoba
mengumpulkan pasukan dan memberikan perlawanan kepada gerombolan zombie itu.
Upaya tersebut juga merupakan bagian dari niat Prince Lee Chang yang ingin merebut kembali haknya atas tahta.
Namun
satu hal yang tidak diketahui oleh Prince
Lee Chang adalah bahwa telah terbentuk sebuah konspirasi di kalangan Haewon Cho Clan yang mencoba
memanfaatkan situasi tersebut. Tidak cukup berhadapan dengan dalang kejahatan Minister Cho Hak-ju (Ryu Seung-ryong),
kini hadir Queen Consort Cho (Kim
Hye-jun) yang sedang telah menyusun rencana jahat untuk dapat memperoleh
tahta kerajaan. Di sisi lain seorang dokter bernama Seo-Bi (Bae Doo-na) terus berusaha keras untuk menemukan obat yang
dapat menghentikan serangan para zombie.
Menyambung
kisah di season pertama kita kembali
menyaksikan bagaimana Dinasti Joseon harus berhadapan dengan sebuah wabah yang
mampu mengubah manusia menjadi zombie
mengerikan, menyerang beberapa provinsi tanpa menunjukkan dampak dari perubahan
musim. Seperti tidak mau berlama-lama di bagian pembuka episode pertama tensi
cerita langsung dipacu kencang, dipenuhi dengan situasi genting berisikan
banyak kepanikan teror yang tercipta terasa kuat. Yang paling menarik di bagian
ini adalah bagaimana di samping mampu membuat atmosfer mencekam dan dengan
takanan tingkat tinggi di dalam cerita para zombie itu juga berhasil
meninggalkan rasa cemas yang sama kuatnya.
Tidak
heran ketika cerita mulai bergeser menuju drama politik penuh intrik klasik
kita sebagai penonton berhasil dibuat terus merasa waspada akan kehadiran para zombie secara tiba-tiba. Yang cukup
disayangkan adalah ketika cerita mulai membawa polemik terkait perebutan tahta
itu bergerak maju sorotan utama cerita sepenuhnya mengarah ke sana. Memang
perjuangan Prince Lee Chang dan anak
buahnya untuk melindungi rakyat punya keterkaitan dengan para zombie, kita juga memiliki karater
Seo-bi yang ikut berjuang dengan mencoba mempelajari wabah tersebut untuk
mencari penyebab serta cara mengobatinya.
Lalu
bagaimana dengan drama politik terkait tahta tadi? Cara drama yang dipenuhi
intrik dan gesekan itu tampil terasa menarik, mereka dikemas dengan padat dan
tepat sasaran. Sama seperti ketika para karakter manusia menebas para zombie
gejolak yang terjadi di bagian drama ini juga terasa keras dan mengerikan,
tidak dieksploitasi secara kurang ajar atau berlebihan cerita terus membawa
konflik politik berkembang dengan cepat. Ada sedikit rasa petualangan di sini
di mana target utamanya adalah menyelesaikan misi yang di sini hadir dalam
bentuk menyelamatkan rakyat sehingga puncak tahta yang kosong itu langsung
menjadi sasaran empuk.
Elemen
drama tersebut tadi akan terasa sangat impresif bagi para penonton yang tidak begitu
familiar dengan dramatisasi penuh intrik politik dengan mengambil setting era Joseon di film ataupun
series Korea sebelumnya. Namun bagi mereka yang sudah sering menyaksikan
presentasi tipe tersebut maka kesan yang tercipta dari apa yang ‘Kingdom’ hadirkan di sini adalah
normal. Mereka sama sekali tidak buruk, dibantu production design yang oke serta score dan cinematography yang
memikat itu kualitas dari dramatisasi yang dimiliki Kingdom berada di kelas
atas, namun sayangnya tidak banyak punch yang kuat dan terasa menohok di sana,
intensitas thrill terasa sediki
kendor, tidak ada kejutan yang terasa besar.
Hasilnya
ketika cerita memasuki bagian tengah secara overall
‘Kingdom’ terasa mengalami sedikit degradasi, baik itu dari segi excitement hingga pesona. Karakter, mereka
masih menarik terlebih dengan kinerja akting yang memukau dari beberapa
pemeran, namun cerita mereka terasa sedikit melemah. Itu dampak dari punch stau “gigitan” super kuat di
bagian pembuka episode pertama tadi, ketika penonton sudah mereka bawa berlari
namun ternyata harus istirahat sejenak menyaksikan berbagai usaha politik yang
sebenarnya memang punya kaitan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman para zombie dan juga sebuah upaya memperkaya
cerita dari Kim Eun-hee mungkin untuk
mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya di season berikutnya.
Season
satu diakhiri dengan sangat baik ketika karakter protagonist berada di situasi
terkepung oleh para zombie, dan di
season kedua ini penonton juga dibuat terkejut dengan kehadiran Jun Ji-hyun yang hanya memberikan
senyuman kecil. Dari sana dapat dipahami apa yang coba dilakukan oleh Kim Eun-hee dengan segala macam kisah
suksesi tahta kerajaan itu dan dibentuk dengan baik oleh sutradara Park In-je yang meneruskan tongkat
estafet dari Kim Seong-hun. Memang,
secara kuantitas zombie terasa lebih sedikit namun ketika kesempatan mereka
tiba para zombie sukses menciptakan sebuah “pesta” penuh darah yang memikat,
dari tatanan produksi hingga koreografi, termasuk di dalamnya bagaimana peran
vital dari visual effect.
Dibuka
dengan sangat kurang ajar dan diakhiri pula dengan aksi menggoda penonton yang
terasa tidak kalah kurang ajarnya, ‘Kingdom’
season kedua ini sukses meneruskan apa yang telah diciptakan oleh pendahulunya.
Memang fokusnya sedikit terbagi dengan drama politik yang porsi cukup besar
namun kehadiran mereka berhasil memperkuat pijakan bagi karakter dan cerita
untuk melangkah ke bagian berikutnya. Mari kita tunggu ke arah mana plot ini
akan berjalan nantinya, namun tentu saja menyenangkan menyaksikan Lee Chang dan pasukannya kembali
bertarung dengan para zombie dalam
sebuah pertempuran yang menawan itu.
"There is still unfinished work to do."
ReplyDeletesiapa sih, cewe di ending episode 6 bang?
ReplyDeleteJawabannya mungkin akan ketemu di season 3 nanti. Saya juga tidak tahu karakter Jun Ji-hyun itu siapa. :)
Delete