26 March 2020

TV Series Review: Kingdom - Season 2


“I will survive and create a new world.”

Tahun lalu para zombie sukses digunakan oleh ‘Kingdom’ untuk menyajikan sebuah “pesta” yang menyenangkan, mengambil latar period drama Korea berhasil membuat penontonnya bermain-main bersama atmosfir cerita yang menegangkan. Dipenuhi dengan action memikat penuh darah season pertama di tangan Kim Eun-hee berhasil memodifikasi kombinasi horror dan zombie dengan narasi yang kuat serta visual yang “mengerikan”, dua hal yang kembali dihadirkan oleh penerusnya ini.

Wabah zombie yang menyerang Dinasti Joseon kini mulai menyerang beberapa provinsi, gerombolan mayat hidup itu berkeliaran bebas dan kali ini berpusat di Sangju. Khawatir dengan konsekuensi dari invasi para zombie tersebut Crown Prince Lee Chang (Ju Ji-hoon) memutuskan untuk mencoba mengumpulkan pasukan dan memberikan perlawanan kepada gerombolan zombie itu. Upaya tersebut juga merupakan bagian dari niat Prince Lee Chang yang ingin merebut kembali haknya atas tahta.

Namun satu hal yang tidak diketahui oleh Prince Lee Chang adalah bahwa telah terbentuk sebuah konspirasi di kalangan Haewon Cho Clan yang mencoba memanfaatkan situasi tersebut. Tidak cukup berhadapan dengan dalang kejahatan Minister Cho Hak-ju (Ryu Seung-ryong), kini hadir Queen Consort Cho (Kim Hye-jun) yang sedang telah menyusun rencana jahat untuk dapat memperoleh tahta kerajaan. Di sisi lain seorang dokter bernama Seo-Bi (Bae Doo-na) terus berusaha keras untuk menemukan obat yang dapat menghentikan serangan para zombie.
Menyambung kisah di season pertama kita kembali menyaksikan bagaimana Dinasti Joseon harus berhadapan dengan sebuah wabah yang mampu mengubah manusia menjadi zombie mengerikan, menyerang beberapa provinsi tanpa menunjukkan dampak dari perubahan musim. Seperti tidak mau berlama-lama di bagian pembuka episode pertama tensi cerita langsung dipacu kencang, dipenuhi dengan situasi genting berisikan banyak kepanikan teror yang tercipta terasa kuat. Yang paling menarik di bagian ini adalah bagaimana di samping mampu membuat atmosfer mencekam dan dengan takanan tingkat tinggi di dalam cerita para zombie itu juga berhasil meninggalkan rasa cemas yang sama kuatnya.
Tidak heran ketika cerita mulai bergeser menuju drama politik penuh intrik klasik kita sebagai penonton berhasil dibuat terus merasa waspada akan kehadiran para zombie secara tiba-tiba. Yang cukup disayangkan adalah ketika cerita mulai membawa polemik terkait perebutan tahta itu bergerak maju sorotan utama cerita sepenuhnya mengarah ke sana. Memang perjuangan Prince Lee Chang dan anak buahnya untuk melindungi rakyat punya keterkaitan dengan para zombie, kita juga memiliki karater Seo-bi yang ikut berjuang dengan mencoba mempelajari wabah tersebut untuk mencari penyebab serta cara mengobatinya.
Lalu bagaimana dengan drama politik terkait tahta tadi? Cara drama yang dipenuhi intrik dan gesekan itu tampil terasa menarik, mereka dikemas dengan padat dan tepat sasaran. Sama seperti ketika para karakter manusia menebas para zombie gejolak yang terjadi di bagian drama ini juga terasa keras dan mengerikan, tidak dieksploitasi secara kurang ajar atau berlebihan cerita terus membawa konflik politik berkembang dengan cepat. Ada sedikit rasa petualangan di sini di mana target utamanya adalah menyelesaikan misi yang di sini hadir dalam bentuk menyelamatkan rakyat sehingga puncak tahta yang kosong itu langsung menjadi sasaran empuk. 
Elemen drama tersebut tadi akan terasa sangat impresif bagi para penonton yang tidak begitu familiar dengan dramatisasi penuh intrik politik dengan mengambil setting era Joseon di film ataupun series Korea sebelumnya. Namun bagi mereka yang sudah sering menyaksikan presentasi tipe tersebut maka kesan yang tercipta dari apa yang ‘Kingdom’ hadirkan di sini adalah normal. Mereka sama sekali tidak buruk, dibantu production design yang oke serta score dan cinematography yang memikat itu kualitas dari dramatisasi yang dimiliki Kingdom berada di kelas atas, namun sayangnya tidak banyak punch yang kuat dan terasa menohok di sana, intensitas thrill terasa sediki kendor, tidak ada kejutan yang terasa besar.
Hasilnya ketika cerita memasuki bagian tengah secara overall ‘Kingdom’ terasa mengalami sedikit degradasi, baik itu dari segi excitement hingga pesona. Karakter, mereka masih menarik terlebih dengan kinerja akting yang memukau dari beberapa pemeran, namun cerita mereka terasa sedikit melemah. Itu dampak dari punch stau “gigitan” super kuat di bagian pembuka episode pertama tadi, ketika penonton sudah mereka bawa berlari namun ternyata harus istirahat sejenak menyaksikan berbagai usaha politik yang sebenarnya memang punya kaitan untuk menyelamatkan rakyat dari ancaman para zombie dan juga sebuah upaya memperkaya cerita dari Kim Eun-hee mungkin untuk mempersiapkan apa yang akan terjadi selanjutnya di season berikutnya.
Season satu diakhiri dengan sangat baik ketika karakter protagonist berada di situasi terkepung oleh para zombie, dan di season kedua ini penonton juga dibuat terkejut dengan kehadiran Jun Ji-hyun yang hanya memberikan senyuman kecil. Dari sana dapat dipahami apa yang coba dilakukan oleh Kim Eun-hee dengan segala macam kisah suksesi tahta kerajaan itu dan dibentuk dengan baik oleh sutradara Park In-je yang meneruskan tongkat estafet dari Kim Seong-hun. Memang, secara kuantitas zombie terasa lebih sedikit namun ketika kesempatan mereka tiba para zombie sukses menciptakan sebuah “pesta” penuh darah yang memikat, dari tatanan produksi hingga koreografi, termasuk di dalamnya bagaimana peran vital dari visual effect.
Dibuka dengan sangat kurang ajar dan diakhiri pula dengan aksi menggoda penonton yang terasa tidak kalah kurang ajarnya, ‘Kingdom’ season kedua ini sukses meneruskan apa yang telah diciptakan oleh pendahulunya. Memang fokusnya sedikit terbagi dengan drama politik yang porsi cukup besar namun kehadiran mereka berhasil memperkuat pijakan bagi karakter dan cerita untuk melangkah ke bagian berikutnya. Mari kita tunggu ke arah mana plot ini akan berjalan nantinya, namun tentu saja menyenangkan menyaksikan Lee Chang dan pasukannya kembali bertarung dengan para zombie dalam sebuah pertempuran yang menawan itu.









3 comments :

  1. "There is still unfinished work to do."

    ReplyDelete
  2. siapa sih, cewe di ending episode 6 bang?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jawabannya mungkin akan ketemu di season 3 nanti. Saya juga tidak tahu karakter Jun Ji-hyun itu siapa. :)

      Delete