30 April 2012

Movie Review: The Vow (2012)


Ketika Allie jatuh cinta kepada John Tyree. 
Ah, Itu hanya khayalan dari saya saja karena pemeran utama dari film ini adalah Rachel McAdams (Allie) dan Channing Tatum (John). Meskipun memiliki keterkaitan dengan Dear John dan The Notebook dari sisi pemeran utama, film yang disutradarai oleh Michael Sucsy bukan merupakan adaptasi dari novel karangan Nicholas Sparks. Film ini diangkat dari kisah nyata Kim dan Krickitt Carpenter, pasangan pengantin baru dari Las Vegas, New Mexico.



Film ini menceritakan tentang perjuangan Leo (Tatum) untuk memulihkan kembali ingatan istrinya Paige (McAdams) yang hilang akibat kecelakaan mobil. Tetapi parahnya, ingatan yang hilang adalah ingatan tentang pernikahan mereka. Paige justru ingat hal-hal yang ia alami sebelum menikah, termasuk mantan tunangannya, Jeremy (Scott Speedman).


Bagian awal film terasa menarik. Romansa cinta mereka, dari awal mereka bertemu, saling jatuh cinta, dan berakhir di pernikahan, yang meskipun saya sendiri tidak tahu apakah itu sah atau tidak. :P Namun, setelah masuk ke cerita utama, kecelakaan, lupa ingatan, dan akhirnya mereka tidak tinggal bersama, film mulai terasa membosankan dan lambat.

"Film romantis, adalah film dimana pemeran berhasil membuat penonton yakin bahwa mereka benar-benar jatuh cinta satu sama lain." Itu salah satu quote yang saya ingat. Dan hal itu tidak saya rasakan di Tatum dan McAdams. Ketika mereka bercerai, saya bahkan berpikir : “okay Leo, you’ll find another one”, diiringi backsound someone like you dari Adele. :P Nah, disitu saja sudah gagal. Mereka seharusnya berhasil meyakinkan saya untuk tetap mendukung Leo untuk terus memperjuangkan cintanya kepada  Paige. Chemistry antara kedua tokoh utama kurang baik. 


Overall film ini tidak memuaskan mengingat salah satu pemeran utamanya Rachel McAdams. Menurut saya Paige diperankan cukup baik oleh Rachel, tapi tidak dengan karakter Leo. Level The Vow setara dengan Dear John, tapi masih sangat jauh dari The Notebook. Film yang berorientasi untuk wanita ini memang cenderung membosankan jika ditonton sendirian. Lho…. Ciao. :P

Score: 4/10

0 komentar :

Post a Comment