19 June 2016

TV Series Review: Another Oh Hae-Young - Part 3


Frenemy di antara dua wanita dengan nama yang sama kembali muncul ketika mereka bertemu lagi setelah lulus dari high school. Dilema di antara mereka kini berasal dari seorang pria dengan short-term indera keenam yang memiliki keterkaitan terhadap masa lalu kelam yang mereka berdua alami. Dua wanita tersebut menjadi bagian dari “vision” yang selalu muncul di dalam pikiran si pria, satu di masa lalu dan satu lagi pada apa yang akan terjadi di masa depan.


Sinopsis:

Park Do-kyung (Eric Mun), seorang sound director, ditinggal pergi oleh calon istrinya Oh Hae-young (Jeon Hye-bin) tepat di hari pernikahan mereka. Setahun kemudian Do-kyung mendapat berita bahwa Oh Hae-young akan menikah dengan pengusaha muda bernama Han Tae-jin (Lee Jae-yoon). Bermaksud untuk membalas rasa sakit hatinya Do-kyung mencoba menggagalkan pernikahan Tae-jin dan Hae-young dengan cara membuat usaha Tae-jin berantakan, bangkrut, dan membuat Tae-jin berakhir di penjara.

Celakanya calon pengantin Tae-jin yang mengalami depresi karena "dibuang" sehari sebelum acara pernikahannya itu bukan wanita mantan calon istri Do-kyung. Namanya juga Oh Hae-young (Seo Hyun-jin), wanita “biasa” yang bekerja sebagai asissten manajer di divisi restoran sebuah perusahaan. Oh Hae-young (Seo Hyun-jin), yang juga merupakan sahabat Oh Hae-young (Jeon Hye-bin) ketika highschool, merupakan wanita yang muncul pada short-term vision yang kerap mengganggu Do-kyung.


Another Oh Hae Young

Title: 또오해영/ Ddo Oh Hae Yeong
Also known as: Oh Hae-Young Again / Another Miss Oh / Misunderstood
Genre: Drama, Romance, Comedy, Supernatural
Director: Song Hyun-Wook
Writer: Park Hae-Young
Broadcast Network: tvN


CAST:

Eric Mun as Park Do Kyung
Seo Hyun Jin as Oh Hae Young
Jun Hye Bin as Oh Hae Young
Ye Ji Won as Park Soo Kyung
Kim Ji Suk as Lee Jin Sang
Huh Jung Min as Park Hoon
Lee Jae Yoon as Han Tae Jin
Lee Han Wie as Oh Kyung Soo
Kim Mi Kyung as Hwang Duk Yi
Heo Young Ji as Yoon Ahn Na
Nam Ki Ae as Huh Ji Ya
Ha Si Eun as Hee Ran
Lee Hye Eun as Jung Sook




[Spoiler Alert]




EPISODE 11
                                                                        
"Pain, Sick and ... "
                                                                           
Broadcast Date: 6 June 2016



So, setelah menggunakan 10 episode untuk menampilkan proses tarik dan ulur perasaan di antara Do-kyung dan Hae-young, kemudian memberikan mereka kesempatan untuk sejenak “berkencan” di penghujung episode 10, hanya butuh 15 menit untuk membuat hubungan Hae-young dan Do-kyung menjadi berantakan. Awalnya memang terasa menjengkelkan karena saya berharap kita memperoleh kesempatan yang lebih besar untuk menyaksikan main couple ini saling berbagi kebahagiaan tapi di sisi lain itu ternyata merupakan langkah yang sangat baik untuk memajukan konflik cerita. Sangat suka dengan cara masalah utama dari semua konflik di dalam cerita terungkap, dramatisasi ketika Do-kyung, Hae-young, dan Tae-jin akhirnya bertemu itu terasa pas, dari emosi, amarah, hingga rasa kesal dan penyesalan semua dikemas dengan baik.


Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah dengan kondisi di mana empat karakter utama kini semua sudah mulai “bergerak” siapa yang patut disalahkan di antara mereka? Sejak awal konflik utama sudah rumit, menjelang pernikahan menghancurkan perasaan dari masing-masing mantan calon istri, tapi perlahan cerita juga mencoba membuat penonton mengerti bahwa aksi yang kejam itu tampak seperti dilakukan untuk sebuah niat yang baik. Masih merasa sulit untuk memaafkan Do-kyung atas tindakannya pada Tae-jin di masa lalu, dan memilih membawa Do-kyung bersama pasukannya ke pantai untuk “calm down” merupakan keputusan yang tepat (another Oh Hae-young, huh?). Di penghujung episode kita juga melihat sedikit potensi “ledakan” dari Pretty Hae-young dan Tae-jin yang tampaknya akan turut melibatkan calon ayah tiri Do-kyung. Itu juga cara yang menarik untuk menarik maju cerita.


Lalu bagaimana dengan karakter utama kita, Oh Hae-young? Dengan menggunakan dua hal sederhana Hae-young berhasil menyampaikan ledakan emosi yang ia rasakan. Tentu terasa sakit ketika mendapati orang yang anda sayangi minta untuk pindah ke kota yang lebih kecil agar ia dapat menemukan pasangan yang sesuai dengan levelnya yang rendah. Dan mencoba tampil norak itu lucu namun menyayat hati. But there’s another problem. Mengapa Do-kyung tidak memenuhi permintaan Hae-young yang tampak sederhana itu? Sepertinya pria ini masih meragu dengan perasaannya terhadap Hae-young, ia masih belum yakin bahwa dirinya merupakan pria yang tepat bagi Hae-young. Itu wajar, ia merupakan dalang dari salah satu masa lalu yang kelam milik Hae-young, dan vision kematian yang masih terus mengancam. Ini menarik karena sekeras apapun mencoba untuk memaafkan Do-kyung di sisi lain ada rasa ingin agar dia at least mendapat hukuman yang setimpal terlebih dahulu meskipun yakin bahwa tindakan Do-kyung tidak punya pengaruh besar terhadap kehancuran yang Tae-jin alami di bisnisnya. 


Mungkin ini alasan mengapa tim produksi Another Oh Hae-young memutuskan untuk memperpanjang masa tayang menjadi dua episode lebih banyak dari yang mereka rencanakan, mereka ingin agar semua proses menjadi lebih natural dan tidak terkesan dipaksakan. So far tidak ada kesan “stretch” yang mengganggu dari cerita, pengembangan ditampilkan dengan alur dan irama yang baik. Saya juga suka dengan cara penulis dan sutradara memanfaatkan karakter pendukung di episode ini namun tetap dengan pesona yang tepat dan tidak berlebihan, mereka seperti udara segar yang menyeimbangkan situasi kelam di konflik utama. Ya, di episode-episode sebelumnya vision kematian yang Do-kyung peroleh tampak seperti sebuah peringatan saja namun pernyataan Do-kyung di penghujung episode ini membuat kondisi kini berubah, sepertinya akan datang sesuatu yang benar-benar gelap ke dalam hubungan Hae-young dan Do-kyung. Semoga itu salah.

Score: 8,5/10



EPISODE 12

"I Hope You to Be Unhappy Leaving Me"
                                                                           
Broadcast Date: 7 June 2016



Episode 12 masih tampil dengan cara yang sama yaitu dipenuhi mood swing dalam eksekusi yang manis, namun berbagai kejutan yang diberikan episode ini merupakan yang terbaik sejauh ini. Another good things done by writer, mengembangkan masalah yang rumit dengan cara sederhana tanpa mengurangi daya tarik dari kerumitan yang dimiliki. Sebuah “confession” lewat radio itu merupakan sebuah kejutan dalam kejutan, keputusan yang sangat berani sebenarnya karena dengan “fakta” yang kini telah menjadi konsumsi publik ruang gerak bagi Hae-young otomatis akan semakin terbatas. Isadora hamil? Kejutan yang menarik meskipun kita tahu hal semacam ini akan hadir kedalam hubungan Park Soo-kyung dan Lee Jin-sang. Dan saya mencium sesuatu yang fishy dari sahabat Tae-jin, mungkin ia akan menjadi “api” yang meledakkan semuanya, atau mungkin saja ia yang akan menjadi “jalan” untuk mendamaikan konflik utama.


Hal paling menarik dari episode ini adalah di samping cerita yang berkembang dengan baik dari konflik utama hingga masalah yang berpotensi kelak muncul dan menjadi semakin besar emosi karakter semakin terasa menawan. Saya suka Another Oh Hae-young tetap mempertahankan dan semakin meningkatkan kualitas menonton bagi para penontonnya, ia semakin mampu membuat kita seolah berada di sudut ruangan untuk mengamati serta merasakan kisah asmara karakter lengkap dengan masalah mereka. Terdapat kesan sedikit mentah dari emosi, tidak sepenuhnya ditampilkan matang. Itu bagus dan menarik karena tanpa dipoles secara berlebihan kesan nyata yang dimiliki oleh cerita dan karakter terasa kuat, rasa sakit hati, lucu, gembira, hingga kesal berhasil ditransfer dengan mudah kepada penontonnya.


Ya, semakin jauh Another Oh Hae-young berjalan kesan yang muncul bukan hanya sekedar mengamati karakter namun bergerak kearah yang lebih jauh, ini seperti mengamati petualangan penuh suka dan duka dari orang-orang yang telah anda kenal begitu lama. Hal tersebut membuat segalanya semakin mudah bagi writer dan sutradara, meskipun anda tahu rasa sakit dan bahagia itu akan datang dampak yang mereka hasilkan tetap baik dan menarik terlebih dibantu dengan soundtrack banyak membantu terbentuknya mood dengan cepat dan tepat. Namun ada satu hal yang saya tidak pernah bayangkan akan muncul di episode ini, bukan Do-kyung yang merindukan Hae-young di kamarnya namun pengungkapan banyak future fact lewat vision Do-kyung di bagian akhir. Itu sebuah langkah yang sangat berani terlebih ketika di awal cerita tampak seolah mencoba mendorong konsep reborn dan kita mulai beranggapan bahwa hubungan antara Do-kyung dan Hae-young akan lahir kembali.


Memang niat dari memilih untuk menebar berbagai fakta itu terasa ambigu, mungkin saja itu menjadi jalan untuk mengalihkan atensi penonton yang di beberapa episode terakhir tertuju pada satu arah. Namun keputusan tersebut sebenarnya memberi dampak positif pada cerita, meskipun para penonton dibuat semakin ragu dan cemas pada peluang Do-kyung dan Hae-young untuk bahagia setidaknya hal tersebut berhasil membuat Do-kyung untuk bergerak, memilih untuk mati dengan tenang ketimbang mati membawa penyesalan. Opsi kini tinggal dua, yang pertama apakah vision kematian yang diperoleh Do-kyung menjadi penyebab hubungannya dengan Hae-young menjadi rusak, atau yang kedua apakah akibat hubungannya dengan Hae-young kandas Do-kyung akhirnya kehilangan arah dan mengalami tragedi mengenaskan itu. Dua hal itu bisa diubah dan semua tergantung pada Do-kyung, apakah ia akan tetap menunggu dan mengikuti arus ketika berjalan atau justru sebaliknya, ia tidak diam dan berusaha melawan.

Score: 8,5/10



EPISODE 13

"A Heart That Was Understood"
                                                                           
Broadcast Date: 13 June 2016



Sejauh ini kualitas dari episode-episode yang dihadirkan oleh Another Oh Hae-young berada di kualitas yang sama baiknya, namun episode ini berada di level yang sedikit lebih tinggi dari mereka. That product placement a bit forced memang, di episode ini atensi penonton juga sedikit dialihkan pada interaksi antara Park Hoon dan Kim Hee-ran yang di beberapa kesempatan di episode sebelumnya sempat memunculkan potensi hadirnya kisah cinta baru, begitupula Isadora dengan masalah kehamilannya, namun cara episode ini memainkan fokus utama cerita terasa simple tapi manis. Ini tepat, pada level ini akan terasa berlebihan jika memaksa karakter untuk saling menyakiti satu sama lain dan juga menyakiti diri mereka sendiri, so kembali menyatukan Do-kyung dan Hae-young merupakan sebuah langkah yang tepat.


Episode 13 menghadirkan langkah yang baik dalam hal mengembangkan cerita. Keputusan yang bagus ketika membuat Hae-young tampil masa bodoh dan kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa, menyadari bahwa pandangan negative terhadap dirinya bukan sesuatu yang layak untuk membiarkan dirinya hancur. Emosi Hae-young seperti kembali ke titik awal ketika kita pertama kali mengenalnya, namun di sisi lain membuat Hae-young sedikit lebih keras dan kukuh pada keputusannya terhadap Do-kyung juga tidak kalah menariknya. Hal tersebut membuat Do-kyung yang selama ini sedikit terlena kemudian sadar dan aksi yang ia lakukan tidak sederhana, ia melawan vision yang ia alami. Tidak secara frontal memang namun step by step Do-kyung sudah berada di jalur yang tepat untuk keluar dari “hal aneh” yang selama ini mengganggunya itu.


Sebenarnya reaksi untuk melawan itu harus dilakukan Do-kyung lebih awal namun di sisi lain juga dapat dimaklumi mengapa butuh waktu lebih lama baginya untuk melakukan itu. Do-kyung karakter yang kompleks, memiliki masa lalu yang kelam dengan sang ayah dan juga memiliki ibu yang hanya peduli pada harta dan tahta membuat Do-kyung seperti padang pasir dan rasa cinta serta kasih sayang seperti oasis, dan hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh penulis dan sutradara. Wajar jika ia terus meragu pada perasaannya terhadap Hae-young, meskipun ia mencintainya dan bahagia bersamanya Do-kyung belum yakin untuk keluar dari zona nyamannya karena ia takut kembali terluka. Keputusannya untuk melawan visi yang ia peroleh merupakan langkah awal yang sangat baik untuk membuka hatinya pada sesuatu yang baru sembari tentu saja menantikan pembalasan yang mungkin akan datang dari Tae-jin.


Tapi di balik sorak gembira pada kemampuan Do-kyung melawan vision yang ia peroleh dan kebahagiaan Hae-young pada fakta bahwa Do-kyung terluka ketika ia merindukannya, ada satu hal yang jauh lebih menarik dari episode ini. Bukan, bukan pada apakah mungkin membayangkan hal lain muncul di layar ketika sedang menonton film di bioskop (itu mungkin). Muncul senyuman ketika Do-kyung melawan visinya dan meminta Hae-young untuk kembali, namun yang lebih mengejutkan adalah ketika panggilan telpon dari Tae-jin tidak direspon oleh Hae-young. Apakah Hae-young juga punya kemampuan mengubah vision yang Do-kyung peroleh? Apakah dengan begitu Hae-young juga punya kendali untuk menggagalkan visi kematian yang selama ini menghantui Do-kyung? Itu licik namun cerdik untuk membuat jalan baru yang menarik. Dengan dramatisasi yang manis apa yang penonton nantikan telah diberikan dan menarik untuk dinantikan bagaimana kisah cinta yang grafiknya kini sedang naik ini akan berlanjut, saya masih yakin mereka akan menemukan cara untuk menghindarkan Do-kyung dari kematiannya.

Score: 9/10



EPISODE 14

"All Sounds Except Love Should Be Silent"
                                                                           
Broadcast Date: 14 June 2016



Episode ini seperti rest area, sejenak beristirahat dalam usaha menghadirkan pergerakan cerita yang besar, memberikan penonton kesempatan yang lebih besar menyaksikan main couple bergembira bersama walaupun ada dua segmen yang berhasil mengingatkan kita pada bahaya yang siap datang mengancam. Namun meskipun kita masih dihujani dengan aksi lovey dovey Hae-young dan Do-kyung hal yang mencuri perhatian dari episode ini justru datang dari Pretty hae-young dan Isadora. Pretty Hae-young mendapat satu kilas balik di sini dan itu sudah cukup untuk membuat penonton menaruh merasa kasihan pada Pretty Hae-young. Ternyata ia merupakan wanita yang juga haus kasih sayang, tiba-tiba sosok yang selama ini ditakutkan akan tampil sebagai antagonis dan menciptakan kehebohan justru membuat penonton menaruh simpati dan menginginkan agar ia juga ikut memperoleh kebahagiaan.


Sementara itu Isadora mendapat kesempatan yang cukup besar di episode ini. Saya suka dengan keputusan awal Soo-kyung untuk merahasiakan siapa ayah dari bayi yang sedang dikandungnya, di sini penulis dan sutradara berhasil meningkatkan pesona dari karakter Soo-kyung yang selama ini kita kenal sebagai wanita dengan kepribadian yang “unik” namun menarik. Soo-kyung menunjukkan kematangannya sebagai seorang wanita, tindakannya untuk tidak bersikap egois juga bentuk kasih sayangnya kepada Jin-sang yang seperti kita ketahui merupakan pria yang bahagia ketika ia dapat bertemu dengan wanita berbeda setiap harinya. Bagaimana dengan Jin-sang? He’s the crazy one. Tapi ada yang sedikit menjengkelkan dari episode ini, ketika ia telah melepas kita menyaksikan Hae-young dan Do-kyung saling berbagi kebahagiaan satu sama lain di penghujung cerita ia menghadirkan sebuah petir yang menggetarkan.


So, berarti belum ada kepastian sepenuhnya bahwa vision yang diperoleh Do-kyung dapat dilawan. Harus diakui penulis terampil dan licik dalam menggunakan setting awal yang telah ia tetapkan, kondisi di mana Do-kyung mendapat visi bahwa ia akan mengalami sebuah kecelakaan mengerikan. Itu selalu dimanfaatkan sebagai alarm untuk kembali membangunkan penonton dari manisnya kisah cinta di pusat cerita, kembali muncul rasa khawatir pada Do-kyung dan kali ini saya merasa pada akhirnya ia akan mati. Tapi seperti apa yang dikatakan oleh Psikiater Park Soon-taek, there are flaws in predestination, menarik untuk ditunggu bagaimana kisah cinta kekasih yang mulai memanggil nama dan oppa akan berlanjut karena secara logika vision kematian yang Do-kyung peroleh merupakan alasan mengapa berbagai vision satu per satu datang menghampirinya, jika in the end ia tidak mati maka seharusnya berbagai vision itu tidak akan pernah datang mengganggunya. Semoga itu salah.

Score: 8,25/10





1 comment :

  1. Hrus bersbr nggu 4 epsde lg bang utk tau endingy.. hee
    Dg ksh cnt yg rumit smga park do kyung n oh hae young berakhir bhgia.. smg j gk di php in sma tvn lg . Ky drama chese in the trap hee.. ☺ d tggu review drakor bgus yg laen bang..

    ReplyDelete