30 May 2016

Review: April and the Extraordinary World (2015)


Film animasi yang tidak hanya sekedar mencoba memutar kembali formula klasik dan memilih bermain aman sulit untuk ditemukan. Bukankah lebih menyenangkan ketika kita dibawa masuk kedalam dunia penuh karakter game yang pernah kita mainkan, atau masuk kedalam pikiran seorang gadis muda untuk melihat emosinya bekerja? Ya, ambisi seperti itu yang dimiliki oleh film animasi asal Perancis ini, walaupun niat utamanya menggambarkan usaha untuk menghindarkan dunia dari kehancuran ia ternyata punya niat yang jauh lebih besar ketimbang menampilkan niat tadi kedalam bentuk drama yang biasa. Sebuah animasi berisikan adventure, komedi, action, fantasy, hingga thriller dalam satu kesatuan, April and the Extraordinary World (Avril et le Monde truqué) adalah sebuah animasi yang tidak biasa. An oddball steampunk animation.

Awal abad ke-20, Perancis sedang mengalami kemandekan karena tidak adanya inovasi teknologi setelah menghilangnya sebagian besar ilmuwan. Avril (Marion Cotillard) adalah satu-satunya anggota keluarganya yang masih hidup. Keluarga Avril adalah para ilmuwan, orangtuanya tewas ketika mencoba untuk melindungi sebuah serum, sementara kakeknya menghilang tanpa kabar. Dibantu Detektif Pizoni (Bouli Lanners), Julius (Marc-André Grondin), dan kucingnya Darwin (Philippe Katerine), Avril mencoba untuk mereproduksi serum tadi, tapi ternyata Avril tidak sendirian, terdapat pihak lain yang ingin merebut serum tersebut untuk melakukan rencana jahat mereka. 



Sinopsisnya sederhana tapi April and the Extraordinary World (Avril et le Monde truqué) merupakan animasi yang sesuai dengan english title yang ia gunakan. Ini adalah sebuah petualangan yang tidak biasa, mengambil dasar dari novel grafis Jacques Tardi lalu membentuknya menjadi sebuah petualangan yang konsisten tampil imajinatif dan menghibur. Sejak awal hingga akhir. Ya, animasi yang memiliki excitement begitu stabil sejak awal hingga akhir sulit untuk ditemukan, hal yang berhasil April and the Extraordinary World lakukan dengan memberimu perjalanan penuh sesak yang hampir di setiap bagiannya selalu memiliki thrill yang memikat. Memang pada awalnya butuh sedikit waktu untuk klik dengan cerita dan juga karakter, tapi setelah itu hingga akhir penonton akan rooting dengan April dan Darwin yang terus bergulir menghadapi rintangan di depan mereka.



April and the Extraordinary World adalah animasi rasa oddball, film animasi yang terasa eksentrik dalam absurditas. Meskipun terasa sesak cerita punya detail yang baik dan alur cerita juga mudah dipahami bahkan untuk penonton muda. Meskipun mengandung beberapa misteri hubungan sebab dan akibat dari cerita ditampilkan dengan jelas oleh Christian Desmares dan Franck Ekinci. Ketika sudah terasa padat cerita juga berani memasang taruhan yang tinggi sehingga petualangan April terus mencengkeram penonton karena terdapat banyak hal berbahaya yang harus ia hadapi. Dan ketika kamu telah dicengkeram olehnya kamu juga akan dibuat terus waspada. Mengapa? Karena arah kemana film ini bergerak juga tidak mudah untuk ditebak, plot berhasil merangsang pikiran penonton dan membuat mereka tersenyum, dan itu dilakukan dalam gerak cepat.



Sangat sulit untuk tidak terjebak di dalam petualangan April, imajinasi kita para penonton tidak pernah berhenti ia mainkan. Dari awalnya sebuah usaha untuk menghindarkan manusia dari kehancuran April and the Extraordinary World perlahan menjadi kombinasi cerita yang sesak, usaha tampil imajinatif, dan cerita dengan gerak cepat namun terkendali. Itu berkat keputusan Christian Desmares dan Franck Ekinci yang tidak mencoba membuat cerita seperti dikunci di satu titik, April and the Extraordinary World mereka tampilkan dengan kebebasan yang begitu luas sehingga tidak ada batasan dalam menyuntikkan ambisi mereka. Kuncinya adalah hati-hati, April and the Extraordinary World sesekali tampak liar dan sembrono tapi itu dikemas dengan menarik karena klik dengan baik dengan cerita, selalu hadir pressure di setiap bagian tapi cerita terus berjalan di jalur yang tepat.



Lalu apakah April and the Extraordinary World hanya sebatas sebuah petulangan gerak cepat dengan rasa oddball? Tidak. Ini seperti perjalanan April maju satu langkah di dalam hidupnya, dan itu dibalut dengan isu klasik seperti kerja keras dan pantang menyerah. April and the Extraordinary World punya pesan menarik tapi tidak didorong terlalu jauh oleh Christian Desmares dan Franck Ekinci. Mungkin itu dampak dari gerak cepat yang ia gunakan meskipun kekuatan dari pesan itu sendiri tidak dapat dikatakan super kuat pula. Hal yang sama juga terjadi pada humor dan emosi yang terkandung di dalam cerita, mereka hadir dalam komposisi yang terasa enak. Desmares dan Ekinci cermat dalam memainkan momentum cerita, mereka tahu kapan waktu untuk menempelkan beberapa lelucon offbeat kedalam cerita dan kapan harus sedikit mendorong emosi tanpa harus saling tumpeng tindih.



April and the Extraordinary World juga punya visual yang menyenangkan. Film ini terasa eye-catching, karakter tampil dua dimensi di dalam layar namun visual mampu menghadirkan realitas yang dibutuhkan oleh cerita. Sangat suka pula dengan cara Desmares dan Ekinci memainkan nuansa dari cerita sehingga April and the Extraordinary World punya kedalaman yang oke dibalik “keterbatasan” yang ia punya di sektor visual, permainan palet dengan warna-warna yang natural dan tidak pernah terasa terlalu berlebihan. Di sektor visual tentu karakter juga punya peran penting. Tidak hanya dari segi bentuk tapi suntikan suara yang diberikan oleh para pengisi suara juga sama baiknya. Marion Cotillard berhasil menampilkan sisi lucu April serta emosi yang ia miliki. Yang juga aneh adalah hampir semua karakter terasa menarik, bahkan karakter antagonis juga terasa menyenangkan.



April and the Extraordinary World adalah sebuah animasi yang berada di antara dua titik, ia tidak biasa, ia tidak luar biasa. Aneh? Ya, sama anehnya dengan cara bermain yang film ini gunakan, mencampur action, komedi, adventure, hingga thriller kedalam sebuah fantasi terkait teknologi yang terus bergerak cepat. Fokus utama cerita yang kuat, komedi yang lucu dan dimanfaatkan dengan oke, visual yang manis dengan detail yang oke dan terasa eye-catching, permainan nuansa dan thrill yang eksis hampir di sepanjang cerita, cerita yang mudah untuk diikuti serta menarik untuk dieksplorasi meskipun tidak mudah untuk diprediksi, semua ditampilkan dengan cepat dan terkendali, April and the Extraordinary World berhasil menjadi animasi steampunk yang, well, sangat menghibur. 

























Thanks to rory pinem

0 komentar :

Post a Comment