14 August 2014

Review: Sex Tape (2014)


"They did everything but delete it."

Kalau ada pertarungan judul film paling bankable di tahun 2014, film ini pasti berada barisan terdepan. Ya, you know what I mean, seks selalu menjadi jualan yang menjanjikan bagi insan perfilman untuk menarik jumlah penonton dan meraih keuntungan yang besar. Sex Tape punya itu, terlebih dengan hadirnya kombinasi Jason Segel bersama Nicholas Stoller di cerita, serta nama Cameron Diaz sebagai duet utamanya. Bagaimana dengan hasilnya? Blah. 

Dua orang anak menjadi penghalang bagi pasangan suami istri, Jay (Jason Segel) dan Annie (Cameron Diaz) untuk melakukan aktifitas yang hampir menjadi hobby bagi mereka berdua, hubungan seks. Waktu kosong itu tiba, dan Jay serta Annie memutuskan memanfaatkan momen tersebut untuk menghidupkan kembali gelora cinta mereka, mencoba berbagai posisi seks dari buku berjudul The Joy of Sex, hingga membuat rekaman seks yang rencananya akan mereka hapus esok harinya. Sayangnya hal terakhir tidak terlaksana, bahkan akibat tindakan Jay terkait Cloud mereka harus mencari kembali hadiah yang telah mereka berikan sebagai hadiah, iPad yang telah tersinkronisasi, dari keluarga, teman, hingga tukang pos. 

Ini potensial sebenarnya meskipun kita juga sudah tahu kemungkinan besar apa yang diciptakan oleh Jake Kasdan dan teman-temannya ini adalah dapat menjadi sebuah komedi yang bodoh. Tapi bukankah itu tidak menjadi sebuah masalah yang besar, asalkan apa yang ia berikan terasa menyenangkan. Celakanya Sex Tape tidak punya itu, mereka tidak berani untuk menjadi kemasan hiburan yang menghibur dengan cara murahan, terlalu kaku untuk tetap memperlakukan tindakan dari dua karakter utamanya sebagai sesuatu yang harus diselamatkan ketimbang mengajak penontonnya untuk bersenang-senang menertawai kebodohan yang pasangan itu lakukan. 

Ya, potensi untuk tampil bergairah sembari menggelitik itu sirna karena keputusan mereka untuk tidak mau tampil gila, tampil lepas. Naskah yang tampak menjanjikan karena line-up yang mengisinya itu juga terasa mengecewakan, kekurangan semangat dan lebih sering terasa bingung ketika berjalan sering mondar-mandir dengan materi yang seolah hanya diciptakan untuk lalu bergerak bebas sendirian bersama aksi slapstick yang mayoritas tidak bekerja dengan baik. Kita seperti menunggu ada sesuatu yang besar dari ide yang mereka punya tapi hingga babak akhir tetap tidak mampu meninggalkan hal positif yang at least dapat memperbaiki nilai mereka secara keseluruhan. 

Masalah utamanya terletak pada bagaimana cerita itu dibangun. Tidak hadir alur yang terasa hidup disini, kurang cekatan mungkin karena sering kali terasa terputus-putus sehingga kesan underwhelming itu muncul akibat gambaran yang terasa dipaksakan. Motivasinya juga kurang terjaga sehingga perlahan minat kita untuk ikut serta dalam kekacauan itu perlahan berkurang. Itu semakin kacau ketika harapan pada sebuah kerja sama tim yang memikat antara Cameron Diaz dan Jason Segel tidak kunjung tiba, hingga akhir chemistry diantara mereka tidak pernah terasa pas, kaku, canggung. 

Jika kamu mencari sex tape yang membosankan, mungkin Sex Tape adalah pilihan yang tepat. Menarik diawal namun perlahan pincang hingga akhir, sering memaksakan lelucon datar, minim kejutan, mondar-mandir seperti kebingungan mencari jalan keluar, semua dibungkus bersama penceritaan kaku yang tidak memiliki gairah cinta dalam perjuangan pasangan suami istri itu. 





1 comment :

  1. Watch Sex Tape Full Movies Online Free HD

    http://free.watchnow21.com/movie/225886/sex-tape.html

    All Movie Collection :
    http://free.watchnow21.com

    ReplyDelete