07 December 2012

Movie Review: Barfi! (2012)

 

Memang sulit untuk menyebutkan apa arti cinta yang sesungguhnya, karena setiap orang pasti punya jawaban yang berbeda. Akan ada yang mengatakan cinta tidak harus memiliki, pasti ada yang menilai mereka bodoh, karena bagi mereka cinta harus memiliki. Cinta bukanlah ilmu pasti seperti matematika, dimana satu ditambah satu sama dengan dua, karena cinta punya kekuatan “ajaib” yang mampu merubah dua menjadi tiga. Barfi!, sebuah rom-coms dari India, diluar dugaan saya mampu menunjukkan kekuatan “ajaib” yang dimiliki oleh cinta.

Murphy Johnson (Ranbir Kapoor), pria tuli dan bisu yang biasa dipanggil Barfi, merupakan sosok yang sangat terkenal di Darjeeling karena ulahnya yang menjengkelkan. Barfi adalah pria yang mampu membuat aksi kejar-kejaran yang ia lakukan bersama polisi menjadi tontonan yang menyenangkan bagi warga. Ya, dia adalah pria yang baik, manis, dan lucu. Itu pula yang menjadikan dua wanita jatuh hati padanya.



Shruti Ghosh (Ileana D'Cruz), wanita yang telah bertunangan, baru tiba di kota bersama temannya, langsung menaruh ketertarikan pada Barfi. Shruti mendapatkan dua elemen penting dalam sebuah hubungan pada diri Barfi, nyaman dan aman. Sayangnya petualangan mereka kandas dengan alasan klasik, yaitu orang tua yang menilai Barfi tidak akan mampu menjaga anak mereka karena "kekurangan" yang ia miliki.

Dibuka dengan sebuah scene yang menimbulkan pertanyaan, kemudian disuguhkan aksi lucu dari karakter utamanya yang perlahan mulai terjerat cinta, anda akan menemukan sebuah petualangan cinta dengan sedikit bumbu misteri di dalamnya. Anurag Basu memberikan sebuah konflik baru setelah 30 menit film berjalan. Ada Jhilmil Chatterjee (Priyanka Chopra), sahabat masa kecil Barfi, autis, tapi merupakan calon pewaris tunggal warisan dari kakek yang sangat menyayanginya. Karena desakan dana untuk operasi ayahnya, Barfi memutuskan untuk menculik Jhilmil. Celakanya, ada orang lain yang berniat sama.

Hmmm, ini adalah salah satu film yang memiliki elemen-elemen yang mampu bekerja sama baiknya. Barfi! Punya cerita yang mumpuni, dengan alur maju mundur yang ia tampilkan, sedikit membingungkan tapi berhasil menciptakan dan menjaga misteri yang ia miliki hingga akhir. Asyiknya, film ini tidak pernah lupa bahwa ia mengusung tema romance dan komedi, mengupas dengan sabar misteri yang ia punya dengan cara yang lucu dan tidak terlalu serius.


Dengan karakter utama yang bisu dan tuli, ditambah karakter pendukung yang autis, dialog yang dihadirkan film ini sangatlah minim. Untungnya, Anurag Basu mampu menyampaikan emosi dari karakter lewat cara lain, visualisasi dengan cinematography yang indah, berpadu dengan score yang mampu berkombinasi dengan baik, anda dapat dengan mudah merasakan suasana dari scene yang sedang anda saksikan. Dibantu dengan performa yang sangat baik dari ketiga pemeran utamanya, banyak scene yang mampu memikat dan mengesankan saya, mampu benar-benar menyenangkan, dan juga sangat menyedihkan, sangat total.

Sebuah apresiasi tersendiri untuk Anurag Basu. Dengan screenplay dan narasi yang sangat rapi, dia sukses menjaga agar cerita tetap dijalur utamanya, menutup dengan rapat misteri yang ia hadirkan, mengajak saya bergembira sembari bertanya-tanya dengan karakternya yang loveable, dan menyampaikan pelajaran tentang cinta yang ia miliki, tidak hanya dibagian akhir tapi terbagi rata di sepanjang film. Sedikit nilai minus dari Anurag Basu adalah ada beberapa bagian yang terasa tidak terlalu penting bagi saya. Dengan alur maju mundur pasti cerita akn sedikit berputar-putar, namun kali ini terdapat beberapa pengulangan yang justru kurang berkesan. Hal tersebut dapat dimaafkan karena penampilan Barfi.

Ya ya, tentu ada alasan kenapa judul film ini diberi tanda seru, karena barfi adalah raja tunggal di film ini. Ranbir Kapoor memberikan sebuah penampilan yang sangat mengesankan, memberikan kebahagian kepada penonton melalui karakternya yang cukup menyedihkan, dan sukses membentuk Barfi menjadi tokoh yang sangat mudah untuk dicintai, dan sulit untuk dilupakan. Priyanka Chopra juga sukses menjadikan Jhilmil seolah tampak nyata, performa yang natural, meskipun di beberapa bagian terasa sedikit dipaksakan. Ileana D'Cruz mungkin memperoleh bagian paling kecil dari ketiga pemeran utama, tapi ia mampu memikat ketika kesempatan itu datang, terutama lewat wajahnya yang cantik.


Overall, Barfi! adalah film yang memuaskan. Ada cinta, ada duka, momen bahagia, hati yang terluka, hingga kasus kriminal. Menariknya semua bagian itu berhasil tampil total, mengajak saya berfantasi dengan indahnya cinta lewat cinematography yang indah, dan juga merasakan kehancuran yang kelam. Seperti film India pada umumnya, barfi punya durasi yang panjang, perlu kesabaran yang sedikit ekstra, yang kemudian dibayar dengan hasil yang memuaskan. Barfi adalah sebuah paket yang dipenuhi pesan tentang cinta, dan mampu membuat anda merasakan kebahagian cinta ketika film telah berakhir.

Score: 8/10

3 comments :

  1. Ranbir kapoor sukses peranin barfi,, ekspresi kocak dan sedihnya dapat banget.. Lokasi syutingnya juga bagus2,, best-lah anurag basu.. Filmnya Vidya balan judulnya Kahaani juga bagus Gan,, gmn nie coba di-review.. tx..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Saya memang masih punya sedikit masalah klik dengan film India (irama bahasa, sulit fokus), padahal Kahaani udah tersimpan lebih dari setahun di drive. Semoga mood yang tepat bisa datang deh, ntar di review. Thanks. :)

      Delete
  2. Filmnya bagus,pemandangannya keren aku suka akting para pemainnya yg keren,dan menampilkan kisah cinta yg sederhana TOP deh : )

    ReplyDelete